Belajar Jualan Foto Bareng Fajrul Islam

Berburu Foto Satwa di Kebun Binatang Ragunan Jakarta

Foto Satwa Kebun Binatang

Saat awal saya belajar fotografi sekitar tahun 2012, ketika sedang semangat-semangatnya hunting foto dan kebetulan waktu itu berkesempatan untuk nambah lensa kamera dengan lensa zoom, saya hampir tiap bulan saya berkunjung ke Ragunan Jakarta, bahkan sampai 1 bulan saya 2 kali dateng ke sana hanya untuk memotret satwa, dateng paling pagi ketika pintu Ragunan baru buka dan pulang ketika Ragunan mau tutup sekitar pukul 6 sore.

Hal itu saya lakukan karna senang aja bisa memotret satwa sepuasnya semau nya, gratis pula hanya bayar tiket masuk Ragunan sekitar 5.000 rupiah saat itu. Dan hasil foto nya bisa dijual ke berbagai agensi foto di internet.

Nah, ini tips buat kamu yang berencana hunting foto satwa di Ragunan, khusus saya tulis buat kamu pengunjung blog saya 😛

1.  Gunakan Pakaian yang Simple

Karena kamu akan jalan mengelilingi Ragunan yang luas nya lebih dari 100 hektar dan cuaca di Jakarta yang cukup terik, sesuaikan pakaian kamu, cukup pakai kaos, bawa sendal atau sepatu yang nyaman serta topi untuk melindungi dari terik matahari atau bawa jas hujan yg harga 10 ribu jika pas datang di musim hujan, rain cover untuk melindungi kamera juga perlu. Yang pasti simple dan sesuaikan dengan cuaca ketika kamu berkunjung.

2. Bawa Lensa Zoom

Bawa lensa zoom untuk memudahkan kamu memotret satwa yang jarak nya jauh dari kandang, harimau, gorila, rusa, atau untuk membuat blur jeruji kandang ketika kamu memotret burung, saran saya kalau ada bawa lensa tele bukaan lebar f2.8 atau tele fix 300mm f2.8 misalnya.

3. Pelajari Peta Ragunan

Biar kamu ngga cape bolak-balik, sebaiknya pelajari peta ragunan sebelum mulai mengeksplor kandang-kandang satwa di sana. Bikin sendiri rute perjalanan kamu lewat peta itu, bikin list satwa apa aja yang mau di foto dan bikin urutannya. Tips yang ini emang agak berlebihan sih cuma lumayan juga daripada bolak balik capek euy 100 hektar lebih.

4. Memotret Harimau Sebaiknya di Sore Hari

Loh, kenapa harus sore, karena berdasarkan pengalaman saya, ketika sore harimau biasanya kelaparan dan sering jalan berkeliling kandang sambil mengaung. Kalau siang dia biasa tidur dibawah pohon atau di dalam kandang, ga seru kan kalau foto harimau yang kita ambil cuma lagi tiduran aja, membosankan euy 😀

Tips nya segitu dulu ya, nanti kalau ada yang keinget lagi, saya update di artikel lanjutannya 🙂

Oh iya, kalau mau liat foto-foto satwa saya yang di Ragunan, bisa liat di website nya Getty Images

 

Exit mobile version